Setelah bercinta, tak semua wanita merasa tenang berada di pelukan
pasangan serta tertidur pulas. Banyak reaksi yang mungkin tak Anda kira
bisa muncul setelah bercinta dan mencapai kepuasan.
Mulai dari
menangis, ingin menyendiri, lapar, hingga sakit tenggorokan. Menurut
seksolog, reaksi tersebut memang diketahui terjadi pada beberapa wanita
dan masih dalam batas normal.
1. Menangis
Sedang tidak bertengkar atau dalam masalah yang berat. Tapi, justru
setelah bercinta, muncul keinginan besar untuk menangis. Untuk menutupi
dari pasangan, lalu pergi ke kamar mandi untuk menangis. Anda pernah
mengalaminya?
Tak perlu khawatir saat mengalami kondisi ini. Air
mata setelah bercinta bukan jadi penanda adanya masalah besar dalam
psikologis hubungan.
"Ini sering terjadi lebih karena pelepasan
ketegangan yang tersimpan, seperti orgasme. Kadang-kadang, bentuknya
berupa perasaan ingin menangis," kata Isadora Alman, seorang seksolog
dari San Francisco,
seperti dikutip dari
womansday.com.
2. Ingin menyendiri
Sebagian besar pasangan, biasanya bermesraan setelah bercinta.
Faktanya, beberapa wanita justru ingin menyendiri dan tak ingin berada
di samping pasangan untuk dimanjakan.
"Setelah hubungan seksual
yang intensif, beberapa orang membutuhkan waktu sendiri untuk
menstabilkan diri, agar merasa bersatu lagi dengan pasangannya.
Terkadang, wanita cenderung merasa sudah memberikan semuanya dan ingin
sendiri untuk merasa utuh kembali," kata Alman.
3. Sakit kepala
Banyak wanita yang mengalami sakit kepala hebat setelah berhubungan
seksual. Ini merupakan keluhan umum, yang dalam istilah medis dikenal
dengan
coital cephalgia atau sakit kepala orgasme.
“Karena
bercinta dan mencapai orgasme membuat kondisi psikologis berubah
drastis. Kondisi ini membuat naiknya tekanan darah dan memicu sakit
kepala dan migrain," ujar Alman.
Sakit kepala setelah bercinta
memang bukan gangguan serius. Tapi, menurut Alman, efek buruknya adalah
bisa menurunkan gairah seksual. Ia menyarankan, jika memang sangat
mengganggu, untuk memeriksakan diri ke dokter.
4. Sakit tenggorokan
Ada juga yang mengalami sakit tenggorokan setelah bercinta. Pemicunya
bisa jadi karena nafas yang terengah-engah dan mulut kering. Untuk
mengatasinya, segera minum banyak air putih setelah bercinta.
"Letakkan
juga segelas air putih di meja kamar, untuk mencegah dehidrasi dan
mulut kering," kata Lissa Rankin, MD, ginekolog dan pendiri
OwningPink.com.
Ia
memperingatkan, jika sakit tenggorakan terjadi setelah oral seks, bisa
jadi gejala infeksi penyakit menular seksual. Itu karena penyakit
seperti herpes dan gonorhea, menimbulkan gejala sakit tenggorokan.
5. Lapar
Anda seringkali ingin mencari cemilan setelah bercinta? Bercinta,
seperti juga olahraga, membakar kalori yang cukup banyak. Tak heran,
jika Anda merasa kelelahan dan lapar.
"Banyak orang, baik pria
dan wanita, merasa lapar setelah olahraga. Berhubungan seksual juga
olahraga, tapi jika itu seks yang berkualitas," kata Alman. (art)
Posting Komentar